Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Kampus Merah Putih. Minggu, (30/9) UKM Paramatags memboyong piala dalam UINSA Choir Competition 2019. Kompetisi paduan suara tingkat provinsi Jawa Timur ini diselenggarakan oleh UKM Paduan Suara Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Dalam kompetisi ini UKM Paramatags mengirimkan 33 anggota terbaiknya dengan 22 putri dan 11 putra. “Kami tidak menyangka bisa menang dari 30 peserta. Bangga karena perjuangan terbayar. Kami latihan setiap hari malam,” kata Adinda Septia Thalia Putri – Ketua UKM Paramatags pada Selasa, (1/10) saat diwawancarai di Kantor Humas.
Dengan balutan pakaian adat Bali, lagu Janger dan Rayuan Pulau Kelapa yang dinyanyikan UKM Paramatags sukses membius penonton dan juri. Restin Alfinda Zai yang hadir bersama Adinda mengaku pesimis karena minimnya waktu latihan “Dari awal kami tidak yakin menang. Karena kami hanya latihan selama dua minggu. Belum lagi kami sempat kesulitan mencari personel. Latihan kami sangat kurang maksimal. Jadi saat menang kami shock, percaya tidak percaya,” tuturnya.
Pelatih, kata Restin adalah sumber semangat, “Saat latihan kami sudah pesimis. Tetapi kami terus disemangati oleh pelatih kami.” Adapun Agus Wijayanto merasa senang bisa berpartisipasi mengingat dirinya adalah anggota baru dan akan mengikuti Diklat pada 15-17 November. “Saya anggota baru tetapi dipercaya ikut lomba, tentunya dengan seleksi. Seru karena bisa menambah pengalaman dan teman. Bangga sudah pasti karena pertama kali ikut lomba dan langsung menang,” katanya.
Adinda, Restin maupun Agus menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak. “Terima kasih kepada pelatih kami, Dewi Maya Fitriana yang yang sudah sangat sabar membimbing kami dan mau membatalkan jadwal demi mendukung kami. Terima kasih Biro Kemahasiswaan dan Alumni yang sudah mendukung. Terima kasih untuk anggota dan alumni yang membantu selama proses hingga saat lomba,” ujar Adinda.
